Ketika Nasionalisme dibenturkan pikiran dangkal

Cindy Adams pada buku karangannya, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, menulis……..

Pemuda itu masih berusia 20 tahun. Dia tegang. Perutnya mulas.
Di belakang tukang sate, dia mengamati kawan-kawannya, yang menurutnya banyak lagak, tak mau pakai tutup kepala karena ingin seperti orang Barat.
Continue reading